Kamis, 15 September 2016

Rahasia Cara Ternak Jangkrik Agar Sukses

Rahasia Cara Ternak Jangkrik Agar Sukses. Jangkrik merupakan salah satu serangga yang menarik untuk diperhatikan dan memiliki berbagai manfaat bagi manusia. Jangkrik terdapat hampir di seluruh wilayah Indonesia dan menjadi salah satu kekayaan hayati Indonesia. Berbagai jenis jangkrik telah diteliti oleh para pakar serangga yaitu diperkirakan terdapat kurang lebih 100 spesies jangkrik yang ada di Indonesia.

Jangkrik yang umum ditemui di Indonesia adalah jangkrik jeliteng, jerabang, bering, gangsir, dan jangkrik upa. Jangkrik telah lama dikenal sebagai serangga penghasil bunyi yang oleh sebagian orang digunakan untuk mengusir tikus. Zaman dahulu jangkrik ba-nyak sekali ditemukan di tempat-tempat sampah dan pada bongkah-an-bongkahan tanah, tetapi saat ini jangkrik telah sulit ditemukan di alam karena banyak diambil untuk berbagai kepentingan, baik untuk pakan binatang piaraan seperti burung berkicau, ikan hias, dan lobster maupun untuk komoditas ekspor.


Kurangnya ketersediaan jangkrik di alam untuk kebutuhan manu­sia telah mendorong dilakukannya ternak jangkrik. Usaha beternak jangkrik harus direncanakan secara matang baik dari segi teknis maupun segi ekonomisnya. Segi teknis meliputi penyusunan jadwal kegiatan, pembuatan sarana produksi, dan penentuan lokasi, sedangkan segi ekonomis meliputi penyiapan anggaran dan survei pasar. 

Usaha beternak jangkrik yang semula dilakukan hanya secara coba-coba, akhirnya melalui berbagai percobaan dan penelitian dapat ditemukan metode beternak yang mudah, praktis, dan dapat menghasilkan. Pada dasarnya beternak jangkrik tidak sulit untuk dilakukan dan bibitnya mudah diperoleh, baik dari alam maupun dari para peternak yang telah berhasil. Peternak yang sukses biasanya juga telah mempunyai persediaan telur baik untuk diternakkan lagi maupun un­tuk dijual.

Meskipun peternak jangkrik di Indonesia sudah banyak yang sukses namun kebutuhan jangkrik masih belum tercukupi dengan baik dan masih perlu ditingkatkan lagi terutama untuk menghasilkan produk yang lebih banyak lagi. Hal tersebut memberikan peluang bagi siapapun untuk menjadi peternak jangkrik baru yang sukses.

LANGKAH - LANGKAH BUDIDAYA JANGKRIK : 

Beternak jangkrik sebaiknya dilakukan di daerah yang cukup tenang, sirkulasi udaranya baik, teduh, dan tidak terkena sinar matahari langsung yang berlebihan. Daerah yang jauh dari sumber kebisingan dan polusi tinggi, akan sangat baik digunakan sebagai tempat beternak jangkrik. 
  • Pembuatan kandang 
Perlu disiapkan kandang pembiakan jangkrik yang terbuat dari kotak kayu sengon atau tripleks. Bentuk kandang adalah empat persegi panjang dengan panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 35 cm. Pada dua sisi persegi panjang kandang harus diberi ventilasi ukuran 50 x 7 cm yang ditutup dengan kawat kasa untuk menjaga aerasi di dalam kandang. 



Bagian atas sisi dalam kandang perlu ditempeli lakban plastik untuk menghalau jangkrik merambat ke luar saat tutup kandang dibuka, sedangkan bagian kaki-kaki kandang diberi oli yang ditempatkan pada wadah plastik untuk menghalau semut masuk ke dalam kandang
Kandang tersebut sebaiknya pada bagian dalam diolesi dengan lumpur sawah yang tidak mengandung pestisida kimia, hal tersebut bertujuan untuk memberikan tempat yang nyaman bagi jangkrik sesuai dengan habitatnya di alam. Khusus kandang yang terbuat dari kayu tripleks, pengolesan tanah sawah sangat mutlak dibutuhkan karena tripleks yang baru umumnya masih mengandung bau zat kimia. 

Bila memungkinkan, kandang jangkrik dapat ditumpuk tiga tingkat ke atas untuk efisiensi tempat pemeliharaan. Keadaan di dalam kandang diusahakan selalu gelap karena jangkrik lebih menyukai tempat yang tidak banyak cahaya. Hal tersebut sesuai dengan kebiasaan jangkrik yang bersifat nocturnal, yaitu aktif di malam hari
  • Pemilihan dan Perawatan Jangkrik
Sebaiknya jangkrik yang diusahakan sebagai indukan adalah jangkrik jantan dan betina umur 10-20 hari yang berukuran besar, yaitu panjang tubuhnya > 3 cm, alat tubuhnya lengkap (tidak cacat), lincah dan sehat, dan jangkrik jantan selalu mengengkrik. 

Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan di alam bebas karena jangkrik tersebut memiliki beberapa keunggulan: 
  • Ketahanan tubuhnya sangat baik.
  • Kemampuan reproduksi tinggi.
  • Agresif.
  • Menghindari terjadinya degenerasi pada jangkrik-jangkrik yang diternakkan.
Perbandingan ideal antara jangkrik jantan dan betina di dalam kandang adalah 1 : 5. Hal tersebut bertujuan agar ada keseimbangan antara jumlah jangkrik jantan dan betina di dalam kandang yang akan mengoptimalkan jumlah telur yang diletakkan. Seekor induk betina jangkrik pada tempat penangkaran dapat memproduksi telur kurang lebih 600 butir dengan daya tetas 90%. 

Perawatan Anak Jangkrik 

Anak-anak jangkrik yang baru menetas akan segera menyebar di dalam ember. Lampu yang dipakai tidak perlu terlalu besar, biasanya ukuran 5 watt, yang penting suhu udara di dalam ember diusahakan stabil karena anak jang­krik mudah mati oleh pengaruh lingkungan yang tidak sta­bil. 

Anak jangkrik perlu diberi pakan buatan berupa tepung jagung, kedelai, dan kacang hijau (cara pembuatan tepung telah dibahas sebelumnya) dan juga pakan alami berupa jagung muda dan kecambah kacang hijau serta sawi hijau dan buncis. Pakan yang diberikan pada prinsipnya adalah pakan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak dan mineral. Pemberian pakan di dalam ember harus disesuaikan jumlahnya agar tidak banyak tersisa dan perlu diganti setiap hari. 

Sanitasi lingkungan di dalam ember sangat dibutuhkan, oleh karena itu harus dijaga kebersihannya, terutama kalau ada jangkrik yang mati harus segera dibuang dan dibersihkan tempatnya untuk menghindari penularan penyakit apabila jangkrik yang mati tersebut terserang patogen penyebab penyakit. Pemeliharaan anak jangkrik mulai menetas sampai umur 17 hari dilakukan di dalam ember dengan tujuan agar pertumbuhan anak jangkrik merata karena bentuk em­ber membulat dan tidak terlalu luas, sehingga setiap jenis pakan mudah ditemukan oleh anak jangkrik. 

Perawatan Jangkrik Muda 

Setelah jangkrik berumur 17 hari, perlu dipindahkan dari ember ke dalam kandang penangkaran yang terbuat dari kayu tripleks. Penempatan pakan di dalam kandang juga harus merata agar jangkrik mudah mendapatkan se­tiap jenis pakan yang disediakan. Di dalam kandang perlu juga ditambahkan pakan alami yang harganya murah, yaitu daun singkong, ubi kayu, ubi jalar, dan krokot. 

Pemberian pakan sebaiknya diganti setiap dua hari sekali dengan jenis pakan yang berbeda-beda. Pergantian pakan sebaiknya dilakukan pada sore hari menjelang malam, hal tersebut disesuaikan dengan perilaku jangkrik yang aktif pada sore menjelang malam hingga malam hari. Pakan jang­krik harus dijaga agar tidak sampai berjamur karena apabila berjamur akan menjadi tempat yang baik bagi patogen penyebab penyakit untuk tumbuh dan berkembang-biak. 

Kondisi di dalam kandang harus lembap tetapi tidak basah, karena kandang yang basah tidak baik bagi kehidupan jang­krik. Jumlah pakan di dalam kandang harus selalu cukup tersedia agar tidak terjadi saling bunuh antar anak jangkrik. Apabila ditemukan jangkrik yang sakit maka harus segera diambil dan dibuang sementara tempat bekas jangkrik sak­it tersebut harus segera dibersihkan. Setelah jangkrik berumur 35 hari maka perlu dilakukan pengelompokan ukuran dan pemilihan bibit sebagai indukan jika diperlukan
  • Pakan Alami dan Buatan untuk Ternak Jangkrik
Pakan alami jangkrik yang berupa sawi putih, sawi hijau, terung, gambas, kacang buncis, kacang tanah, kacang panjang, dan wortel juga harus disiapkan. Pakan tidak boleh mengandung pestisida, oleh karena itu harus dicuci bersih sebelum digunakan. Pakan jangkrik pada prinsipnya harus mengandung beberapa vitamin, mineral, karbohidrat, dan protein. 



Selain pakan alami, di dalam kandang juga perlu dilengkapi dengan seresah atau kertas bekas tempat telur ayam sebagai tempat persembunyian, pasir halus tempat peneluran, dan pakan buatan untuk anak jangkrik. Pakan buatan diberikan khususnya pada jangkrik yang baru menetas atau yang masih berumur 1-20 hari. Pakan buatan berupa tepung campuran antara jagung, kedelai, dan kacang hijau dengan perbandingan 2:1:1. Pakan buatan ini adalah pakan yang secara sederhana dapat dibuat sendiri dengan mudah. Cara membuatnya : 
  • Jagung, kedelai, dan kacang hijau digoreng tanpa minyak selama 15 menit dengan nyala api kecil atau disesuaikan agar tidak gosong.
  • Kemudian didinginkan pada suhu kamar.
  • Selanjutnya, ditumbuk hingga halus dan dicampur dengan susu bubuk untuk bayi sebanyak dua sendok makan untuk setiap 250 gram tepung.
  • Pakan buatan siap diberikan pada anak jangkrik.
Selain pakan buatan, pakan alami harus tetap diberikan. Ketika jangkrik berumur 21-40 hari maka perlu ditambahkan minyak ikan dengan cara dua butir minyak ikan dilarutkan dalam air dan disemprotkan pada daun sawi hijau dengan menggunakan sprayer, penyemprotan diusahakan tidak terlalu basah. 

Tambahan pakan alami berupa kecambah kacang hijau sangat baik diberikan pada jangkrik setelah umur 40 hari. Hal tersebut bertujuan untuk menambah kemampuan bereproduksi dan pembentukan sistem kekebalan tubuh. 

Menurut penelitian yang seksama, sebenarnya telah ditemukan resep pakan jangkrik yang ideal yang terdiri atas campuran kasein, aphacel, dextrose, garam campuran, dan kolesterol yang ditambah dengan vitamin B campuran, E, dan K1. 

Cara membuat pakan tersebut adalah sebagai berikut : 
  • Letakkan kasein, dextrose, dan garam pada mortar dan campurlah hingga merata.
  • Tambahkan vitamin b-campuran dan aduk hingga merata.
  • Campuran bahan yang ada di mortar dipindahkan ke atas kertas saring, letakkan tersebar di atas kertas dan biarkan sampai mengering (biasanya selama 2 jam). Kalau sudah kering, masukkan lagi pada mortar dan gerus hingga homogen. Tambahkan alphacel dan aduk.
  • Tambahkan chloroform, vitamin E, dan vitamin K1 selanjutnya aduk hingga merata.
  • Pindahkan lagi campuran bahan yang ada di mortar ke atas kertas saring, letakkan tersebar di atas ker­tas dan biarkan sampai chloroformnya habis menguap (biasanya selama 2 jam).
  • Pakan siap diberikan pada jangkrik. Apabila kelebihan, pakan dapat disimpan dengan cara memasukkan pakan pada wadah dan simpan di refrigerator pada suhu 5 °C. Sewaktu-waktu membutuhkan pakan tinggal mengambilnya dari dalam refrigerator.
Di pasaran internasional, sudah dijual pakan buatan un­tuk jangkrik, salah satu contoh adalah produk pakan buatan untuk jangkrik yang diproduksi oleh superfoods 

Pakan buatan tersebut mengandung nutrisi, mineral, protein, dan vitamin yang seimbang untuk jangkrik. Menurut iklannya, kalau menggunakan pakan tersebut maka tidak perlu lagi memberikan tambahan pakan lain
  • Peneluran dan Penetasan Jangkrik



Biasanya jangkrik dewasa akan segera kawin setelah umur 7 hari dan segera meletakkan telur. Setelah itu perlu disiapkan pasir steril yang telah disaring yang ditempatkan di dalam suatu wadah khusus dengan ketebalan pasir 2,5 cm 

Pasir dapat disterilkan dengan cara dioven pada suhu 100 °C selama 60 menit atau secara sederhana yaitu, pasir direbus sampai air mendidih kemudian didiamkan sampai dingin dan pasir ditiriskan, baru setelah itu pasir tersebut digunakan sebagai media peneluran. 

Pasir sebagai media peneluran di dalam wadah perlu dijaga kelembapannya dengan cara menyemprotkan air di atasnya dengan menggunakan sprayer. Pengamatan peneluran dilakukan pada jangkrik betina yang menusukkan ovipositomya ke dalam pasir. 

Setelah itu, pengecekan telur dilakukan pada media pasir dengan cara sedikit mengoreknya untuk memastikan apakah telur telah diletakkan 

PENETASAN TELUR

Penjual Telur Jangkrik Alam. Penetasan telur dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah telur tidak perlu dipisahkan dengan pasir media peneluran. Cara tersebut sangat-praktis tidak perlu memanen telur dan tidak ada perlakuan khusus. Pasir yang telah diteluri dipisahkan dan dibiarkan pada kandang, atau menggunakan ember plastik berwarna hitam yang diberi lampu di atasnya 

Kelembapan pasir harus tetap dijaga dengan cara menyemprotkan air secara berkala menggunakan sprayer. Setelah 5-6 hari telur-telur tersebut akan menetas dan ber­munculan anak-anak jangkrik dari dalam pasir. Kelemahan cara pertama ini adalah jumlah telur tidak bisa diketahui secara pasti jumlahnya.

Cara kedua adalah menetaskan telur dari hasil panen telur. Caranya adalah telur dalam kain putih diletakkan pada em­ber dan dijaga kelembapan kainnya dengan cara menyem­protkan air secara berkala menggunakan sprayer.
Telur-telur di dalam kain perlu dibuka dan diamati setiap hari untuk mengetahui apakah telur sudah ada yang menetas atau belum. Satu sendok teh telur jangkrik dalam kain berisi kurang lebih 2.000 butir telur. Setelah 5-6 hari telur-telur tersebut akan menetas dan bermunculan anak-anak jangkrik pada kain putih yang basah. Kelebihan cara kedua adalah jumlah telur yang ditetaskan dapat diketahui jumlahnya sebelum ditetaskan
  • Pemanenan
Panen jangkrik dapat dilakukan pada tiga waktu yang berbeda, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Panen pertama dapat dilakukan pada saat telur, yaitu produksi telur untuk dijual pada peternak lain. Panen jangkrik pada saat telur sangat menguntungkan dari segi waktu dan biaya karena tidak harus menunggu lama dan tanpa proses pemeliharaan jangkrik pradewasa.

Panen kedua ketika jangkrik masa pradewasa (jangkrik muda atau tefendho), yaitu umur 40-50 hari. Panen jangkrik pada masa pradewasa lebih menguntungkan dari segi waktu. Panen ketiga ketika jangkrik masa dewasa, yaitu umur 50-60 hari. Panen jangkrik pada masa dewasa lebih menguntungkan dari segi harga, tetapi butuh waktu yang relatif lebih lama.

PANEN TELUR

Setiap dua hari sekali selama masa peneluran perlu dilakukan pemanenan telur. Panen telur dilakukan dengan cara mengambil pasir yang telah ada telurnya disaring sedikit demi sedikit sambii disiram air dengan harapan pasir akan jatuh menerobos saringan bersamaan dengan air sementara telur jangkrik akan tersangkut di atas saringan. Telur-telur yang tersangkut pada saringan segera ditumpahkan di atas kain putih yang basah, apabila ada telur yang masih lengket pada saringan dapat diambil menggunakan kuas kecil.

Telur yang baik adalah telur yang berwarna kuning mengkilat dan terlihat segar serta tidak berbau dan berjamur. Setiap satu sendok teh telur dibungkus dengan kain pu­tih basah. Kain yang digunakan sebagai bungkus harus mampu menyerap air untuk menjaga kelembapan. Panen setiap dua hari perlu dilakukan secara rutin sampai semua jangkrik betina dewasa mati. Hasil panen telur jangkrik dapat langsung dijual atau ditetaskan lagi untuk digunakan sebagai bibit beternak jangkrik selanjutnya.

PANEN JANGKRIK MUDA DAN DEWASA

Cara panen jangkrik muda dan atau dewasa pada prinsipnya adalah sama, yaitu mengambil secara langsung jangkrik di daiam kandang pemeliharaan yang telah dikelompokkan berdasarkan ukuran besar tubuhnya. Jangkrik-jangkrik tersebut dimasukkan ke dalam karung yang telah dilengkapi dengan seresah atau kertas bekas tempat telur ayam. Saat memegang jangkrik untuk dimasukkan ke dalam karung perlu juga dihitung jumlahnya agar menghemat waktu dan praktis. Jangkrik-jangkrik yang telah dimasukkan ke dalam karung siap dibawa ke pasar untuk dijual

JUAL TELUR JANGKRIK ALAM/SLIRING/MADU Dan JANGKRIK KALUNG/GENGGONG

CARA PEMESANAN dan CARA PEMBAYARAN



CARA PEMESANAN DAN CARA PEMBAYARAN :

Pesan SMS/Telpn : 0858.2308.4042 / PIN BBM 7BDEDC09

Format SMS : Nama # Alamat Lengkap + Kode Pos # No Hp # Jumlah Pesanan # Nama Barang

1. Format SMS/BBM : Nama#Alamat Lengkap#No Hp anda # Jumlah Pesanan # Nama Barang

2. Tunggu balasan dari kami yang berisi total biaya dari pesanan anda (termasuk ongkos kirim).

3. Silahkan lakukan pembayaran melalui rekening bank BRI, BCA, BNI dan MANDIRI yang kami kirim melalui SMS, kemudian jika sudah melalukan pembayaran silahkan balas dengan sms konfirmasi pembayaran anda dengan format dibawah ini :

[ SUDAH TRANSFER : JUMLAH TRANSFER#NAMA BANK TUJUAN#NAMA #ALAMAT LENGKAP#NO HP ANDA#JUMLAH PESANAN#JENIS JANGKRIK]

CONTOH : [ SUDAH TRANSFER: RP 650.704#MANDIRI#KIKI ANDRIANI#JL BEDJO NO 11 GEMARANG MADIUN JAWA TIMUR#0858.2308.4042#2kg#telur jangkrik alam]

4. Tranfer pembayaran yang masuk sebelum jam 10 siang, barang akan kami kirim hari itu juga, jika diatas jam 10 siang kami akan kirim pesanan di hari berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar